Bidang multimedia merupakan bidang yang
berkembang paling pesat dan telah menjadi kebutuhan utama saat ini dan dimasa
depan. Multimedia mengarah ke fenomena konvergensi digital. Data multimedia (teks,
suara, gambar, video, dan dokumen) dapat berinteraksi, ditransmisikan,
dimainkan, dipertukarkan, dan dishare. Bidang Jaringan berkembang untuk
mendukung perubahan dari komputasi statis ke mobile computing, dari layanan
terpusat ke cloud computing, dan dari komputasi personal ke ubiquitous
computing. Bukti nyata saat ini adalah meningkatnya popularitas smartphone,
tablet, smart TV, dan televisi 3D. Disamping itu multimedia juga melandasi
perkembangan teknologi permainan (Game Technology) yang saat ini sangat
diminati untuk tujuan hiburan, pendidikan, periklanan, dan pembuatan film.
Media komunikasi yang umum Selaras dengan
pengertian Telematika yakni perpaduan dan pembauran (konvergensi) antara
teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi disadari
bahwa Telematika membawa banyak perubahan besar yang ditinjau dari beberapa
lini sektor utama seperti Pemerintahan, Budaya, Sosial dan Pendidikan dengan
tujuan utama sebagai fasilitas pengganti atau fasilitas pelengkap. Tidak
dimaksudkan untuk sepenuhnya menggantikan sistem lama, namun teknologi
telematika juga hadir selaku wadah fasilitas yang baru dalam membuka jendela
globalisasi.
perkembangan teknologi telematika memang
perlu didukung dalam pengawasan yang bijak, karena tidak dapat dipungkiri
dengan mencuatnya berbagai sistem teknologi baru yang diterapkan dalam
teknologi telematika tentunya mengandung dampak positif dan negatif. Terlebih
dalam cakupan ilmu atau kebijakan sistem baru yang tidak melenceng jauh dari
fungsi dan tujuan awal, karena dapat dipastikan bahwa dalam pengawasan yang
kurang baik akan teknologi telematika bukannya mempermudah sebagai fasilitas
namun justru mempersulit.
Gambaran Teknologi Telematika dapat secara
nyata ditemui dengan kaitannya pada kemudahan jaringan telekomunikasi yang
selaras dengan apa yang sudah tercantum dalam sistem navigasi, transaksi,
administrasi, pemerintahan dan pembelajaran yang berkaitan erat dengan proses
globalisasi.digunakan pada teknologi telematika antara lain adalah Telepon
Seluler (Handphone), Internet, dan Video Confrence
Dengan adanya teknologi informasi terutama
telematika sangat membantu proses kegiatan belajar mengajar di perguruan
tinggi. Pemanfaat telematika di dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi
sudah banyak sekali di antaranya:
1.
E-learning
Hampir setiap perguruan tinggi di setiap
websitenya memasukan modul E-learning, Sebenarnya E-learning itu apa?
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru
dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya
internet sebagai system pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan
konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
E-learning merupakan contoh dari berkembangnya
dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang
lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi
telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti
memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai
dapat dilakukan secara elektronik. Perkembangan e-learning didukung dengan
banyaknya website bernuansa pendidikan yang dibangun sehingga memudahkan
pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar tanpa dibatasi oleh
umur,gender dan waktu.
2. Buku
Elektronik
Di setiap perguruan pasti mempunyai materi
sesuai kurikulum, jaman dahulu mereka mendistribusikan buku- buku secara
lansung, hal ini tentunya tidak efektif maka untuk mempermudah mereka membuat
buku yang di buat secara sotf dan tidak mencetak kedalam penerbitan buku,buku
inilah disebut e-book atau buku elektronik. Buku elektronik atau e-book adalah
salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi
multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat
diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga
informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional.
Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional
menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer.
3.
Perpustakaan Elektronik
Untuk mengumpulkan buku-buku ada beberapa
kampus yang membuat perpustakaan elektronik yang dapat di akses di intenet.
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi
informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang
pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The
Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia.
Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui
internet.
4. Surat
Elektronik (email)
Untuk mendukung komunikasi di jaman sekarang
kita bisa menggunakan email, dan sudah tidak jamannya lagi harus ketemu muka
bila ada sesuatu yang mau di konsultasikan, Dengan aplikasi sederhana seperti
email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah
berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan
dapat bertanya lewat email.
5. Video
Teleconference
Seiring berkembangnya teknologi multimedia
dan koneksi yang murah membuat kegiatan proses belajar bisa di lakukan kapan
saja dan di mana saja yaitu menggunakan teknologi teleconference. Bahkan di dunia
bisnis ini sangat efektif apalagi di dunia pendidikan.Keberadaan teknologi ini
memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan,
saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana
diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan
pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang
bersifat sosial.
6.
Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Ini bisa di lakukan di daerah yang sudah maju
untuk masalah koneksi serta perangkat yang mendukungnya. Sebab pendidikan dan
pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data,
pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan
professional dari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan
dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain,
termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan
ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal
dalam suatu “cyber system”.
Dampak
positif dan negati telematika di dalam pendidikan.
Setiap perkembangan teknologi pasti atau hal
yang baru pasti ada efek baik langsung maupun tidak langsung efek itu tentunya
ada yang baik dan jelek. Ada dampak positif dan negatifnya, termasuk telematika
dan dampak positif negatifnya adalah
Positif :
1. Sangat membantu manusia dalam hal
melaksanakan pekerjaaan kita dan lebih efisien.
2. Belajar mengajar bisa di lakukan di mana
saja
3. Menjadikan hidup lebih mudah
4. Membuat jarak yang sangat jauh semakin
dekat tidak ada batasan waktu dan tempat.
5. Membuat manusia akan selalu belajar dengan
teknologi dan perkembangan zaman
Negatif
1.
Penyalahgunaan teknologi untuk merusak data (crakcer) atau
kejahatan cyber oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
2.
Sangat mungkin terjadi Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan
Transnasional, bahkan dapat meningkatnya kejahatan ditengah-tengah masyarakat.
3.
Privasi tidak terlindungi karena selalu berhubungan dengan
teknologi
Aspek sosial sebagai mahasiswa turun karena jarang
bertemu langsung (dimanjakan oleh teknolgi) sehingga membuat http://anandautama04.blogspot.com/2013/12/pembahasan-multimedia-dalam-
telematika.html
http://asrielpangloli.blogspot.com/2013/12/peranan-multimedia-dalam-telematika.html
http://radityaandreas.blogspot.com/2013/10/teknologi-telematika.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar