Antarmuka (interface) merupakan
komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Untuk
Penjelasan Telematika di artikan sebagai singkatan dari Tele = Telekomunikasi,
ma= Multimedia, dan tika= Informatika. Telematika itu adalah sebuah bagian yang
tak terpisahkandari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industry,
bisnis informasi, media, dan telekomunikasi. Secara umum telematika bertemu di
sistem jaringan komunikasi dengan adanya teknologi informasi. Jadi Interface
Telematika itu adalah suatu atrubut sensor dari pertemuan sistem jaringan
komunikasi dan teknologi informasi yang berhubungan dengan pengoperasian oleh
pengguna.
Interface itu sendiri Meliputi :
1.
Perangkat
yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu dan perangkat yang secara tidak
langsungmengontrol perangkat lenak.
2.
Terdapatnya
Piranti input atau Output.
3.
Terdapatnya Prosedur Pemakai Perangkat.
Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line
Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).
·
Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan
sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program
di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki
nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai
bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS)
memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista,
Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux
sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
·
Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk
berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu,
dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track
ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window,
icon, menu, pointing device).
Terdapat 6 macam fitur Teknologi yang terkait antar muka
telematika. Fitur-fitur itu antara lain:
1. Head Up Display
(HUD)
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan
yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang
lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat
melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah
depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat
untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada
penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Kini teknologi Head Up Display (HUD) juga diterapkan oleh
industri otomotif di dunia, dan BMW menjadi pabrikan otomotif pertama yang
meluncurkan produk massal dengan teknologi HUD di kaca depannya. Teknologi ini
tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga keselamatan
berkendara.
Pada saat mengemudi, seseorang dihadapkan pada banyak hal
yang bisa berakibat pada berkurangnya perhatian terhadap situasi lalu-lintas.
Umpamanya, pada saat memutar musik, mendengarkan radio, bercakap-cakap dengan
penumpang, bahkan ketika pengemudi sekadar mengalihkan pandangannya ke arah
dasbor. Perlu waktu satu detik bagi seorang pengemudi untuk melirik indikator
kecepatan pada dasbor. Padahal dengan waktu satu detik pula, mobil pada
kecepatan 50 kilometer per jam bisa meluncur sejauh 50 kaki.
Fakta lapangan seperti itulah yang mendasari industri
otomotif terus berupaya meminimalkan resiko, dengan menciptakan sistem kontrol.
Salah satunya, dengan Head-Up Display (HUD), yang memiliki prospek menjanjikan.
Itu karena HUD mampu menampilkan informasi penting pada kaca depan, langsung
pada area pandang pengemudi, hingga ia tak perlu lagi menunduk atau celingukan
mengalihkan pandangannya dari jalan di depannya. Dengan memanfaatkan proyektor
laser (laser projector), diharapkan kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi
sebagai layar monitor yang bisa menampilkan berbagai informasi berguna bagi
pengendara.
Tidak sampai di situ, HUD juga diharapkan mampu menjadi alat
bantu ketika mengemudi dalam kabut yang tebal atau kegelapan malam. Dengan
tambahan beberapa sensor sonar dan kamera night vision, kaca depan mobil
nantinya mampu menunjukkan area-area penting dari jalanan yang berada di depan
mobil, seperti tepi jalan, rambu, dan objek yang melintas di depannya. Berikut
merupakan contoh penggunaan HUD di masa depan.
2. Tangible User
Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka
dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan
fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah
satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media
MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI
disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga
membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
Sebuah contoh nyata adalah Marmer UI Answering Machine oleh
Durrell Uskup (1992). Sebuah kelereng mewakili satu pesan yang ditinggalkan di
mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring diputar kembali pesan atau
panggilan terkait kembali pemanggil.
Contoh lain adalah sistem Topobo. Balok-balok dalam LEGO
Topobo seperti blok yang dapat bentak bersama, tetapi juga dapat bergerak
sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang bisa mendorong, menarik, dan
memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapal gerakan-gerakan ini dan diulang
mereka.
Pelaksanaan lain memungkinkan pengguna untuk membuat sketsa
gambar di atas meja sistem dengan pena yang benar-benar nyata. Menggunakan
gerakan tangan, pengguna dapat mengkloning gambar dan peregangan dalam sumbu X
dan Y akan hanya sebagai salah satu program dalam cat. Sistem ini akan
mengintegrasikan kamera video dengan gerakan system pengakuan.
Contoh lain adalah logat, pelaksanaan TUI membantu membuat
produk ini lebih mudah diakses oleh pengguna tua produk. 'teman' lewat juga
dapat digunakan untuk mengaktifkan interakasi yang berbeda dengan produk.Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk membangun
middleware untuk TUI generik. Mereka sasaran menuju kemerdekaan aplikasi domain
serta fleksibilitas dalam hal teknologi sensor yang digunakan. Sebagai contoh,
Siftables menyediakan sebuah platform aplikasi yang sensitif menampilkan
gerakan kecil bertindak bersama-sama untuk membentuk antar muka manusia –
computer.
Dukungan kerjasama TUIs harus mengizinkan distribusi spasial,
kegiatan asynchronous, dan modifikasi yang dinamis, TUI infrastruktur, untuk
nama yang paling menonjol. Pendekatan ini menyajikan suatu kerangka kerja yang
didasarkan pada konsep ruang tupel LINDA untuk memenuhi persyaratan ini.
Kerangka kerja yang dilaksanakan TUI untuk menyebarkan teknologi sensor pada
semua jenis aplikasi dan aktuator dalam lingkungan terdistribusi.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan
dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi
berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan
buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat
dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera,
data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai disiplin teknologi, Computer Vision berusaha untuk
menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh
aplikasi dari visi komputer mencakup sistem untuk:
·
Pengendalian
proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otomatis).
·
Mendeteksi
peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau menghitung orang).
·
Mengorganisir
informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
·
Modeling
benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi industri, analisis citra medis atau
model topografi).
·
Interaksi
(misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer).
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode
browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain
Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera
IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui
alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap
oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui
Internet.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech
recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition).
Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi
tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke
speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara
istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh
karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan
untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang
orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti
dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari
pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech
syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras.
Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar