BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
produsen dan Konsumen,secara sederhana akan melakukan kegiatan penjualan
dan pembelian di pasar yang saling mendukung untuk memenuhi kebutuhan dan
kepentingannya masing-masing.Dalam transaksi pasar tersebut,mereka akan terikat
dengan kontrak dagang atau kesepakatan jual beli,dan kemudian ditetapkanlah
harga jual atau harga beli dari kegiatan tersebut.Untuk memfasilitasi kegiatan
produksi dan kegiatan konsumsi ini secara efektif maka sistem perekonomian kita
memerlukan lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya seperti pasar
modal,lembaga asuransi,lembaga penjamin,pegadaian atau lembaga keuangan mikro
yang terdapat di daerah pedesaan.Lembaga perbankan peranannya sangat vital
untuk mengumpulkan dana-dana yang ada di masyarakat,yang selanjutnya mereka
akan melakukan pengalokasian dana tersebut melalui pemberian fasilitas
perkreditan atau jasa perbankan lainnya.Pergerakan sektor ekonomi dari
produsen,biasa disebut oleh para ekonom dengan perkembangan sektor riil,yang
perkembangannya dapat diketahui secara tidak langsung dengan memonitor antara
lain data perkembangan pemberian fasilitas kredit baru oleh perbankan nasional
dan data perkembangan produksi dari berbagai kegiatan sektor ekonomi.
Sistem perekonomian sederhana tersebut
dalam keadaan normal biasanya akan berjalan dengan sendirinya,tanpa perlu
pengaturan yang ketat dari Pemerintah.Dan memang inilah yang biasa didambakan
oleh para teknokrat ekonomi klasik, bahwa pasar dapat mengatur segalanya dengan
baik dan sempurna.Dengan perkataan lain seolah-olah sistem perekonomian
tersebut akan bekerja secara otomatis melalui tangan kuat yang mengaturnya dari
luar,atau biasa disebut dengan the invisible hand.
BAB II
Analisis pendapatan nasional dengan
perekonomian tertutup sederhana dua sektor
Analisis Pendapatan Nasionl Dengan Perekonomian Tertutup Sederhana
dua sektor
Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya,manusia harus mempunyai
penghasilan. Setiap penghasilan yang diterima oleh seseorang merupakan
pendapatan bagi orang tersebut.Pendapatan dari orang perorang dari suatunegara
akan dihitung dalam pendapatan nasional.Namun,tidak semua pendapatan yang
diterima seseorang dihitung sebagai pendapatan nasional.Seorang ibu rumah
tangga bekerja guna melayani keperluan rumah tangganya,seperti
memasak,mencuci,dan ibu tersebut sudah menghasilkan barang berupa makanan dan
jasa.Akan tetapi barang dan jasa yang dihasilkan tersebut tidak dihitung dalam
pendapatan nasional karena tidak dijual kepada orang lain dan tidak mendapatkan
balas jasa.Apabila ibu rumah tangga tadi membuka usaha,misalnya rumah makan
atau menerima pesanan makanan untuk umum,maka balas jasa yang diterimanya dapat
dihitung dalam pendapatan nasional.Seorang pelukis membuat suatu lukisan dan
menjualnya kepada orang lain.Pelukis tersebut memperoleh pendapatan dari hasil
penjualan produk yang dihasilkannya. Maka pendapatan pelukis ini dihitung dalam
pendapatan nasional.Beberapa tahun kemudian,apabila lukisan tersebut dijual
oleh orang yang membeli lukisan dari pelukis,maka hasil penjualan itu menjadi
pendapatan baginya.Akan tetapi,pendapatan itu tidak dihitung dalam pendapatan
nasional,karena tidak ada produksi barang atau jasa yang dihasilkan.
Barang dan jasa yang dihasilkan oleh setiap golongan masyarakat
dalam suatu negara yang dijual kepada orang lain disebut produk
nasional.Apabila produk nasional dinilai dengan uang disebut pendapatan
nasional.Produk nasional maupun pendapatan nasional perlu dihitung untuk
mengetahui kemajuan ekonomi dalam suatu negara.Produk nasional terdiri atas
bermacam-macam produk yang jenisnya berbeda-beda.Tidak ada satuan alat ukur
yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah produk yang dihasilkan.Oleh sebab
itu,alat ukur yang paling mudah adalah harga.
Dengan menilai setiap produk dengan harga, maka kita dapat mengetahui besarnya pendapatan nasional dalam suatu negara.Dalam rangka mencapai kemakmuran suatu negara,usaha peningkatan pendapatan nasional merupakan suatu keharusan.Usaha peningkatan pendapatan nasional harus disertai dengan pengendalian pertumbuhan penduduk.Apabila pertumbuhan penduduk berlangsung tanpa kendali,peningkatan pendapatan per kapita tidak akan mencapai hasil yang memuaskan, bahkan bisa terjadi pendapatan per kapita akan menurun.Oleh karena itu,pertumbuhan penduduk harus dikendalikan agar tingkat pertumbuhannya tidak melebihi pendapatan nasional.
Dengan menilai setiap produk dengan harga, maka kita dapat mengetahui besarnya pendapatan nasional dalam suatu negara.Dalam rangka mencapai kemakmuran suatu negara,usaha peningkatan pendapatan nasional merupakan suatu keharusan.Usaha peningkatan pendapatan nasional harus disertai dengan pengendalian pertumbuhan penduduk.Apabila pertumbuhan penduduk berlangsung tanpa kendali,peningkatan pendapatan per kapita tidak akan mencapai hasil yang memuaskan, bahkan bisa terjadi pendapatan per kapita akan menurun.Oleh karena itu,pertumbuhan penduduk harus dikendalikan agar tingkat pertumbuhannya tidak melebihi pendapatan nasional.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
data
pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi
berbagai sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor
pertanian,pertambangan,industri,perdaganan,jasa,dan sebagainya.Data tersebut
juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke
waktu,membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah,dan sebagai
landasan perumusan kebijakan pemerintah.
saran
Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya,manusia
harus mempunyai penghasilan. Setiap penghasilan yang diterima oleh seseorang
merupakan pendapatan bagi orang tersebut.Pendapatan dari orang perorang dari
suatunegara akan dihitung dalam pendapatan nasional
DAFTAR PUSTAKA
1. http://agel007.wordpress.com/2010/05/03/teori-organisasi-umum-2-sap-bab-3-akademis/
2. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
2. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
3. Biro Pusat Statistik. 1995. Statistik 50 Tahun Indonesia Merdeka.2000.
Ekonomi Moneter. Buku 1, Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: Badan Penerbit .akultas
Ekonomi UGM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar