BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Masalah ekonomi menyangkut
dengan kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia
dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam
kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia
dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.
Adapun masalah-masalah yang di hadapi oleh
produsen adalah what, what dan why for. Sedangkan masalah ekonomi yang dihadapi
konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak
terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan
menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas
adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor
lingkungan.
Sistem
perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut.sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara
sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana
(planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur
faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian
pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan
alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Secara garis
besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai
dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem
ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat,
sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.
BAB II
RUANG LINGKUP EKONOMI
(MASALAH EKONOMI DAN SISTEM PEREKONOMIAN)
Masalah ekonomi
1. Macam-macam kebutuhan manusia
a. Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya
1) Kebutuhan primer /pokok
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi.
Contoh: sandang, pangan, papan, dan kesehatan
2) Kebutuhan sekunder / tambahan
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok terpenuhi.
Contoh: lemari, sepeda, tempat tidur, dan meja kursi
3) Kebutuhan tersier / kemewahan
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi
b. Kebutuhan menurut waktunya
1) Kebutuhan sekarang : Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan
2) Kebutuhan yang akan datang/masa depan : Contoh: tabungan
3) Kebutuhan tidak tentu waktunya : Contoh : konsultasi kesehatan
4) Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu/lama
c. Kebutuhan menurut sifatnya
1) Kebutuhan jasmani
Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat
2) Kebutuhan rohani
Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan
d. Kebutuhan menurut aspeknya
1) Kebutuhan individu
2) Kebutuhan sosial (kelompok)
2. Benda dan Jasa
Benda adalah alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret, sedangkan jasa adalah alat/sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak
Barang atau benda dibedakan menjadi empat macam :
a. Berdasarkan cara memperolehnya.
1) Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan.
2) Barang bebas adalah barang yang jumlahnya cukup banyak dan melebihi kebutuhan manusia.
3) Barang illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga menimbulkan bencana/kerugian.
b. Berdasarkan kegunaannya
1) Barang subsitusi adalah barang pengganti, artinya barang yang fungsinya menggantikan barang lain.
2) Barang komplementer adalah barang pelengkap, artinya barang yang fungsinya untuk melengkapi barang lain.
c. Berdasarkan jaminannya
1) Barang tetap/tidak bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka panjang.
2) Barang bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka pendek.
1) Kebutuhan primer /pokok
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi.
Contoh: sandang, pangan, papan, dan kesehatan
2) Kebutuhan sekunder / tambahan
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok terpenuhi.
Contoh: lemari, sepeda, tempat tidur, dan meja kursi
3) Kebutuhan tersier / kemewahan
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi
b. Kebutuhan menurut waktunya
1) Kebutuhan sekarang : Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan
2) Kebutuhan yang akan datang/masa depan : Contoh: tabungan
3) Kebutuhan tidak tentu waktunya : Contoh : konsultasi kesehatan
4) Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu/lama
c. Kebutuhan menurut sifatnya
1) Kebutuhan jasmani
Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat
2) Kebutuhan rohani
Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan
d. Kebutuhan menurut aspeknya
1) Kebutuhan individu
2) Kebutuhan sosial (kelompok)
2. Benda dan Jasa
Benda adalah alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret, sedangkan jasa adalah alat/sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak
Barang atau benda dibedakan menjadi empat macam :
a. Berdasarkan cara memperolehnya.
1) Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan.
2) Barang bebas adalah barang yang jumlahnya cukup banyak dan melebihi kebutuhan manusia.
3) Barang illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga menimbulkan bencana/kerugian.
b. Berdasarkan kegunaannya
1) Barang subsitusi adalah barang pengganti, artinya barang yang fungsinya menggantikan barang lain.
2) Barang komplementer adalah barang pelengkap, artinya barang yang fungsinya untuk melengkapi barang lain.
c. Berdasarkan jaminannya
1) Barang tetap/tidak bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka panjang.
2) Barang bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka pendek.
d. Berdasarkan proses produksinya
1) Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi
2) Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna.
3) Barang jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi dan dapat memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna.
Sistem Ekonomi Tradisional
Merupakan suatu sistem ekonomi yang masih menggunakan faktor-faktor produksi dengan pola tradisional atau adat kebiasaan yang tergantung pada faktor alam. Mtoivasi kegiatan ekonominya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan bersama.
Sistem Ekonomi Pasar
adalah suatu sisten ekonomi yang sebagian besar barang-barang kapital baik yang buatan manusia maupun buatan alam yang dimiliki swasta. Proses produksi, distribusi, dan konsumsinya dilaksanakan dalam rangka mencari laba yang sebesar-besarnya oleh pemilik.
Sistem Ekonomi Terpusat
Suatu sistem ekonomi yang seluruh kebijakan perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah. Motivasi kegiatan ekonomi nya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dan untuk kemakmuran negara.
Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan sistem ekonomi hasil dari perpaduan dari sistem ekonmi pasar dengan sistem ekonomi terpusat sehingga kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua sistem tersebut dapat diatasi. Pada sistem ekonomi ini ada kebebasan bagi perseorangan dan swasta untuk ikut dalam kegiatan ekonomi.
Sistem Ekonomi Indonesia
Dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi merupakan Sistem Ekonomi yang
dijalankan oleh Indonesia. Pda sistem ini, kegiatan produksi dilakukan oleh
semua, untuk semua, dan dibawah pimpinan atau kepemilikan oleh anggota-anggota
ma syarakat. Motivasi kegiatan
ekonominya adalah untuk kemakmuran masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya dan mengembangkan
keselarasan, keserasian serta keseimbangan antara kepentingan individu dan
kepentingan masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sistem ekonomi
Indonesia adalah sebagai berikut:Faktor intern antara lain : Lembaga ekonomi, sumber daya ekonomi, faktor produksi yang dimiliki, ligkungan ekonomi, Organisasi dan manajemen.
Faktor Ekstern antara lain : Falsafah Pancasila, Landasan Konstitusional UUD 1945, GBHN, Keadaan kondisi politik, kepastian hukum, masyarakat dalam arti luas, dan pemerintah.
BAB III
PENUTUP
kesimpulan
Masalah ekonomi dapat terjadi jika kebutuhan hidup tidak terpenuhi
seperti sandang, pangan dan papan. Oleh
sebab itu untuk mencapai kebutuhan hidupnya manusia harus berusaha untuk dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat.
Saran
Selalu berusaha agar dapat memenuhi kebutuhan
keluarga kita walau terkadang kebutuhan ekonomi di zaman sekarang harganya
semakin tinggi tapi dengan usaha pastinya kebutuhan untuk keluarga kita dapat terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKA
http://broncu.blogspot.com/2010/03/ruang-lingkup-ekonomi.html
http://chandrapamungkas.wordpress.com/2011/04/03/pengertian-masalah-pokok-ekonomi-dan-sistem-perekonomian/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar