Jumat, 02 Maret 2012

DEFINISI DAN METOLOGI EKONOMI

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang masalah

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Biasanya kegiatan ekonomi ini terjadi pada suatu pasar karena ada pertukaran jual beli yang dilakukan oleh penjual dan pembeli,Tukar menukar barang dengan uang. Konsep ekonomi ini banyak diterapkan oleh kalangan rumah tangga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka.

Kebutuhan ekonomi meliputi barang dan jasa, barang adalah adalah alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret, sedangkan jasa adalah alat/sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifatabstrak. Manusia sangat membutuhkan barang dan jasa tersebut, apabila barang dan jasa tersebut tidak ada maka manusia tidak akan bertahan hidup karena barang dan jasa merupakan kebutuhan pokok yang sangat diperlukan oleh manusia.

BAB II

RUANG LINGKUP EKONOMI

(DEFINISI DAN METOLOGI EKONOMI)

Definisi ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas.

Beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:

* Faktor Ekonomi
* Faktor Lingkungan Sosial Budaya
* Faktor Fisik
* Faktor Pendidikan

Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :

* Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
* Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

* Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
* Motif ekstrinsik, disebut sebagi suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

* Motif memenuhi kebutuhan
* Motif memperoleh keuntungan
* Motif memperoleh penghargaan
* Motif memperoleh kekuasaan
* Motif sosial / menolong sesama

Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.

Metodologi Ekonomi

Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.

BAB III

PENUTUP

kesimpulan

Kegiatan ekonomi sangat diperlukan dalam kegiatan rumah tangga, terkadang banyak orang-orang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan ekonomi untuk keluarganya alangkah baiknya apabila kita dapat saling berbagi. Semoga makalan penulisan yang saya buat ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Saran

Selalu berusaha agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga kita walau terkadang kebutuhan ekonomi di zaman sekarang harganya semakin tinggi tapi dengan usaha pastinya kebutuhan untuk keluarga kita dapat terpenuhi.

DAFTAR PUSTAKA

http://broncu.blogspot.com/2010/03/ruang-lingkup-ekonomi.html http://mochinolove.blogspot.com/2011/05/metologi-ekonomi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar