1.1 Perkembangan Pascal
Pascal adalah bahasa tingkat tinggi yang orientasinya pada segala
tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di
Zurich, Switzerland. Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap
Blaise Pascal, ahli matematik dan philosophi terkenal abad 17 dariko
Perancis.
1.2 Struktur Program Pascal
Struktur dari suatu program pascal terdiri dari sebuah judul program
dan suatu blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi
menjadi dua bagian, yaitu : bagian deklarasi dan bagian pernyataan.
Secara ringkas, struktur suatu program pascal dapat terdiri dari :
1. Judul program
2. Blok program
a. Bagian deklarasi
- deklarasi label
- deklarasi konstanta
- deklarasi tipe
- deklarasi variable
- deklarasi prosedur
- deklarasi fungsi
b. Bagian pernyataan
Program pascal yang paling sederhana adalah program yang hanya terdiri dari
sebuah
bagian pernyataan saja.
Begin
End.
Bentuk umum dari bagian pernyataan adalah :
Begin
Statement;
End .
contoh :
Begin
Writeln ( ‘Saya pascal’ );
Writeln ( ‘--------------‘ )
End .
Outputnya : Saya pascal
---------------
Program pascal tidak mengenal
aturan penulisan di kolom tertentu, jadi boleh ditulis
mulai kolom berapapun. Penulisan
statement-statement pada contoh program yang
menjorok
masuk beberapa kolom tidak mempunyai pengaruh diproses, hanya
dimaksudkan supaya mempermudah
pembacaan program, sehingga akan lebih terlihat
bagian-bagiannya, dan baik untuk
dokumentasi.
Judul
program sifatnya optional dan tidak signifikan didalam program. Jika ditulis dapat
digunakan untuk memberi nama program
dan daftar dari parameter tentang komunikasi
program dengan lingkungannya yang
sifatnya sebagai dokumentasi saja. Judul program
bila ditulis
harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma.
Contoh :
Program contoh ;
Begin
Writeln ( ‘Gunadarma’ );
Writeln( ‘---------------‘ );
End .
1.3
Deklarasi
Bagian deklarasi digunakan bila
didalam program menggunakan pengenal (identifier)
yang dapat berupa label, konstanta,
tipe, variable, prosedur dan fungsi.
1.3.1
Deklarasi Konstanta
Definisi konstanta diawali dengan
kata cadangan Const diikuti oleh kumpulan identifier
yang diberi suatu nilai konstanta. Data
konstanta nilainya sudah ditentukan dan pasti,
tidak dapat
dirubah didalam program.
Contoh :
Program contoh_konstanta;
Const
Potongan = 0.2 ;
Gaji = 25000 ;
Namaperusahaan = ‘PT ABC’ ;
Begin
Writeln ( ‘Potongan =’, Potongan ) ;
Writeln ( ‘Gaji =’, Gaji ) ;
Writeln ( ‘Nama =’, Namaperusahaan)
;
End .
1.3.2 Deklarasi variabel
Variabel
adalah identifier yang berisi data yang dapat diubah-ubah nilainya didalam
program. Menggunakan kata cadangan Var sebagai
judul didalam bagian deklarasi
variable dan diikuti oleh satu atau
lebih identifier yang dipisahkan koma, diikuti dengan
titik dua dan tipe dari datanya
diakhiri dengan titik koma.
Contoh :Var
Total, Gaji, Tunjangan : real ;
Jumlahanak : integer ;
Keterangan : string [25] ;
Begin
Gaji : = 500000 ;
Jumlahanak : = 3 ;
Tunjangan : = 0.25 * Gaji +
Jumlahanak * 30000 ;
Total : = Gaji + Tunjangan ;
Keterangan : = ‘Karyawan Teladan’ ;
Writeln ( ‘ Gaji bulanan = Rp. ‘ ,
Gaji ) ;
Writeln ( ‘ Tunjangan = Rp. ‘ ,
Tunjangan ) ;
Writeln ( ‘ Total gaji
= Rp. ‘ , Total ) ;
Writeln ( ‘ Keterangan = Rp. ‘ ,
Keterangan ) ;
End .
1.3.3
Deklarasi Tipe
Pascal menyediakan beberapa macam
tipe data, yaitu :
1. tipe data sederhana, terdiri dari
:
a. tipe data standar : integer,
real, char, string, Boolean.
b. Tipe data didefinisikan pemakai :
enumerated atau scalar, subrange
2. Tipe data terstruktur : array,
record, file, set
3. Tipe data penunjuk
Contoh :
Type
Pecahan = real ;
Bulat = integer ;
Huruf = string [25] ;
Begin
……..
……..
……..
End .
1.3.4
Deklarasi Label
Jika program menggunakan statement
Goto untuk meloncat ke suatu statement yang
tertentu, maka dibutuhkan suatu
label pada statement yang dituju dan label tersebut harus
di deklarasikan terlebih dahulu pada
bagian deklarasi. Menggunakan kata cadangan
Label diikuti oleh kumpulan identifier
label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri
dengan titik koma.
Contoh :
Label
Output :
Bahasa
Pascal
100, selesai ;
Begin
Writeln ( ‘Bahasa’ ) ;
Goto 100 ;
Writeln ( ‘Cobol’ ) ;
100 :
Writeln ( ‘Pascal’ ) ;
Goto selesai ;
Writeln ( ‘Fortran’ ) ;
Selesai :
End .
1.3.5
Deklarasi Prosedur
Prosedur merupakan bagian yang
terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun
didalam program. Prosedur dibuat
sendiri bilamana program akan dibagi-bagi menjadi
beberapa blok-blok modul. Prosedur
dibuat didalam program dengan cara
mendeklarasikannya dibagian
deklarasi prosedur. Menggunakan kata cadangan
Procedure.
Contoh :
Procedure tambah ( x, y : integer ;
var hasil : integer ) ;
Begin
Hasil : = x + y ;
End ;
Output :
2 + 3 = 5
{program utama}
var
z : integer ;
Begin
Tambah ( 2, 3, z ) ;
Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘, z );
End .
1.3.6
Deklarasi Fungsi
Fungsi juga merupakan bagian program
yang terpisah mirip dengan prosedur, tetapi ada
beberapa perbedaannya. Kata cadangan
yang digunakan Function.
Contoh :
Function Tambah ( x, y : integer ) :
integer ;
Begin
Tambah : = x + y ;
End ;
{program utama}
Begin
Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘ , Tambah ( 2,
3)) ;
End .
1.4 Unit
Suatu unit adalah kumpulan dari
konstanta, tipe-tipe data, variable, prosedur dan fungsi-
fungsi. Tiap-tiap unit tampak
seperti suatu program Pascal yang terpisah. Unit standar
sudah merupakan kode mesin (sudah
dikompilasi), bukan kode sumber Pascal lagi dan
sudah diletakkan di memori pada
waktu menggunakan pascal. Untuk menggunakan suatu
unit, harus diletakkan suatu anak
kalimat Uses diawal blok program, diikuti oleh daftar
nama unit yang digunakan.
1.4.1 Unit
System
Sebenarnya adalah pustaka dari
runtime Turbo Pascal yang mendukung semua proses
yang dibutuhkan pada waktu runtime.
Unit system berisi semua prosedur dan fungsi
standar turbo pascal. Unit system
ini akan secara otomatis digunakan didalam program,
sehingga boleh tidak disebutkan
didalam anak kalimat Uses.
1.4.2 Unit
Crt
Digunakan untuk memanipulasi layer
teks ( windowing, peletakkan cursor dilayar, color
untuk teks, kode extanded keyboard
dan lainnya). Unit standar crt hanya dapat digunakan
oleh program yang digunakan
dikomputer IBM PC, IBM AT, IBM PS/2 atau yang
kompatibel dengannya.
Contoh :
Uses crt ;
Begin
Clrscr ;
Writeln ( ‘Hallo’ ) ;
Writeln ( ‘-------‘ ) ;
End .
1.4.3 Unit
Printer
Merupakan unit yang sangat kecil
dirancang untuk penggunaan printer didalam program.
Contoh :
Uses printer
;
Begin
Writeln ( Lst, ‘Hallo’ ) ;
Writeln ( Lst, ‘-------‘ ) ;
End .
1.4.4 Unit
Dos
Digunakan bila akan menggunakan
prosedur-prosedur dan fungsi-fungsi standar yang
berhubungan dengan DOS call, semacam
DetTime, SetTime, DiskSize, DiskFree dan
lainnya.
Contoh :
Uses Dos ;
Begin
Writeln ( DiskFree(0), ‘ byte
sisa isi disk ‘ ) ;
End .
1.4.5 Unit
Graph
menyediakan suatu kumpulan rutin
grafik yang canggih, sehingga dapat
memanfaatkannya untuk
keperluan-keperluan pembuatan grafik.
contoh :
Uses graph ;
Var
DriveGrafik, ModeGrafik : integer ;
I, x, y : integer ;
Begin
DriveGrafik : = detect ;
…….
…….
End.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar