DataBase adalah kumpulan informasi yang disusun berdasarkan cara tertentu dan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Dengan sistem tersebut data yang terhimpun dalam suatu database dapat menghasilkan informasi yang berguna.
Asal Mula Istilah Database
Istilah “Database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, postingan saya kali ini mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan sekumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep Dasar Database
Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom.
Ada puluhan bahkan mungkin ratusan perangkat lunak DBMS (Database Management System) yang
tersedia. Masing-masing memiliki spesifikasinya sendiri-sendiri. Mulai dari yang
sangat sederhana sampai yang paling kompleks. Pada bagian ini kita akan
membahas 5 buah DBMS yang cukup familiar dikalangan pengguna DBMS, yaitu
Microsoft Access, MySQL, Microsoft SQL Server, PosgreSQL, dan Oracle.
LangKah-LangKahnya yaitu:
1. Membuat
Database Baru
Dalam Microsoft Access, tiap database tersimpan dalam sebuah file dengan
ekstensi .mdb. Tiap objek baik itu tabel, form, report, query, data access
page, atau lainnya yang Anda ciptakan dalam database itu juga disimpan dalam
file ini. Jadi, satu file berisi semua objek dalam database Anda. Ikutilah
langkah-langkah berikut ini untuk membuat database baru.
Untuk menjalankan Microsoft Access langkahnya sebagai berikut:
Untuk menjalankan Microsoft Access langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start
2. Klik All Programs
3. Klik Microsoft
Access. Setelah itu segera tampil jendela Microsoft Access
4. Klik Blank Database,
karena kita akan membuat database baru. Setelah Anda mengklik Blank Database, maka akan tampil kotak dialog
Create databae
5. Tentukan lokasi atau
folder untuk menyimpan file Database baru Anda, misalnya di My Document
6. Ketikkan sebuah nama
file untuk Database baru Anda, misalnya LATIHAN.
7. Klik Create. Access
secara otomatis akan menambahkan ekstensi .mdb ke nama file itu.
8. Teks di bagian atas
di batang judul jendela database berisi nama dalam contoh ini bernama LATIHAN.
Dalam Microsoft Access 2002 (XP) jendela database mempunyai dua bagian, bagian
sebelah kiri menampilkan tipe objek dan group, sedangkan bagian kanan berisi
objek database dan shortcut untuk menciptakan objek baru
9. Di bawah heading
objects, ada beberapa tipe objek yang bisa dipilih dan digunakan untuk berbagai
keperluan, jika Anda mengklik Tables, maka Microsoft Access akan menampilkan
semua tabel dalam database yang letaknya di bagian kanan jendela Database.
2. Merancang Tabel Baru
Anda bisa menyimpan bermacam-macam data dalam tabel yang sudah dibuat tergantung kebutuhan.
Pengertian dan Kegunaan Query Jika anda telah membuat tabel-tabel dan telah memasukkan banyak data dalam tabel , suatu ketika Anda menginginkan untuk mengetahui/mencari data tertentu. Hal ini dapat anda lakukan dengan :
Anda bisa menyimpan bermacam-macam data dalam tabel yang sudah dibuat tergantung kebutuhan.
Pengertian dan Kegunaan Query Jika anda telah membuat tabel-tabel dan telah memasukkan banyak data dalam tabel , suatu ketika Anda menginginkan untuk mengetahui/mencari data tertentu. Hal ini dapat anda lakukan dengan :
- membuka tabel,
- menelusuri data satu per satu,
- lalu membuat tabel baru untuk menyimpannya.
Akan tetapi cara seperti ini sangat tidak efisien. Untuk kebutuhan
tersebut, akan jauh lebih mudah jika anda menggunakan query untuk memenuhi
permintaan data kita Pada dasarnya, query adalah merupakan bahasa untuk
melakukan manipulasi terhadap database, yang telah distandarkan dan lebih
dikenal dengan nama Structured Query Language (SQL).
Query dibedakan menjadi 2, yaitu
1. Untuk membuat/mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition Language (DDL)
2. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation Language (DML). Manipulasi data bisa berupa: a. Menambah, mengubah atau menghapus data. b. Pengambilan informasi yang diperlukan dari database, yang mana datanya diambil dari tabel maupun dari query sebelumnya.
Tipe Data Field
Field-field dalam sebuah tabel haruslah ditentukan tipe datanya agar Access mengetahui bagaimana agar data tersebut dapat diolah dan memperlakukan data dalam field itu. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami berbagai tipe data field yang ada. Bahkan pengetahuan mengenai hal ini akan bermanfaat ketika Anda merancang berbagai macam tabel dalam sebuah database.
Text
Ini adalah tipe data yang paling umum digunakan. Tipe data ini bisa digunakan untuk field alfanumeric, seperti nama, alamat, kode pos, nomor telepon dan sebagainya. Microsoft Access memberi keleluasaan bagi Anda untuk memasukkan data sampai 255 karakter ke field dengan tipe data ini.
Memo
Tipe data ini mirip dengan teks, tetapi bisa menampung sampai dengan 64.000 karakter. Tipe data text lebih sering dugunakan karena memo tidak bisa diurutkan atau diindeks.
Number
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk perhitungan matematis. Anda tidak menggunakan tipe data ini untuk nomor telepon, misalnya, karena nomor telepon tidak perlu diproses secara matematis.
Date/Time
Tipe data ini digunakan untuk nilai tanggal dan waktu. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk tanggal lahir atau tanggal pembelian.
Currency
Tipe data ini terutama digunakan untuk nilai mata uang. Tetapi, Anda juga bisa menyertakan data numeric dalam perhitungan yang memerlukan satu sampai empat angka desimal. Tipe data ini, misalnya, bisa digunakan untuk nilai pembelian atau ongkos pengantaran.
Auto Number
Ini adalah angka yang secara otomatis akan terurut atau angka acak yang ditetapkan Microsoft Access untuk record baru yang ditambahkan ke sebuah tabel. Field AutoNumber tidak bisa diedit. Oleh karena itu jenis data ini digunakan untuk field yang harus unik, artinya tidak boleh ada nilai yang sama untuk field ini. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk NIM, NIP, KARPEG atau Nomor Induk Siswa.
Yes/No
Tipe data ini hanya bisa mempunyai dua nilai yaitu Yes atau No. Data ini digunakan untuk field yang hanya mempunyai dua nilai. Misalnya, sebuah tabel yang berisi informasi mengenai karyawan bisa menggunakan tipe data ini untuk field status perkawinan di mana hanya memiliki dua nilai yaitu Ya atau Tidak.
OLE Object
Tipe data ini digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk menyimpan gambar bitmap (foto) karyawan dalam tabel Karyawan. Meskipun file bitmap yang digunakan disimpan dalam tabel, tetapi file bitmap ini hanya bisa ditampilkan dalam form atau report.
Hyperlink
Ini merupakan gabungan dari teks dan bilangan yang disimpan sebagai teks dan digunakan sebagai alamat hyperlink. Hyperlink digunakan untuk menyimpan pointer ke sebuah situs web atau path ke sebuah file di harddisk. Bila Anda mengklik sebuah hyperlink, Microsoft Access akan mencoba membuka file tersebut dalam aplikasi asli file yang bersangkutan.
Lookup Wizard
Bila Anda menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, Anda bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam sebuah kotak daftar atau kotak combo.
Query dibedakan menjadi 2, yaitu
1. Untuk membuat/mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition Language (DDL)
2. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation Language (DML). Manipulasi data bisa berupa: a. Menambah, mengubah atau menghapus data. b. Pengambilan informasi yang diperlukan dari database, yang mana datanya diambil dari tabel maupun dari query sebelumnya.
Tipe Data Field
Field-field dalam sebuah tabel haruslah ditentukan tipe datanya agar Access mengetahui bagaimana agar data tersebut dapat diolah dan memperlakukan data dalam field itu. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami berbagai tipe data field yang ada. Bahkan pengetahuan mengenai hal ini akan bermanfaat ketika Anda merancang berbagai macam tabel dalam sebuah database.
Text
Ini adalah tipe data yang paling umum digunakan. Tipe data ini bisa digunakan untuk field alfanumeric, seperti nama, alamat, kode pos, nomor telepon dan sebagainya. Microsoft Access memberi keleluasaan bagi Anda untuk memasukkan data sampai 255 karakter ke field dengan tipe data ini.
Memo
Tipe data ini mirip dengan teks, tetapi bisa menampung sampai dengan 64.000 karakter. Tipe data text lebih sering dugunakan karena memo tidak bisa diurutkan atau diindeks.
Number
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk perhitungan matematis. Anda tidak menggunakan tipe data ini untuk nomor telepon, misalnya, karena nomor telepon tidak perlu diproses secara matematis.
Date/Time
Tipe data ini digunakan untuk nilai tanggal dan waktu. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk tanggal lahir atau tanggal pembelian.
Currency
Tipe data ini terutama digunakan untuk nilai mata uang. Tetapi, Anda juga bisa menyertakan data numeric dalam perhitungan yang memerlukan satu sampai empat angka desimal. Tipe data ini, misalnya, bisa digunakan untuk nilai pembelian atau ongkos pengantaran.
Auto Number
Ini adalah angka yang secara otomatis akan terurut atau angka acak yang ditetapkan Microsoft Access untuk record baru yang ditambahkan ke sebuah tabel. Field AutoNumber tidak bisa diedit. Oleh karena itu jenis data ini digunakan untuk field yang harus unik, artinya tidak boleh ada nilai yang sama untuk field ini. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk NIM, NIP, KARPEG atau Nomor Induk Siswa.
Yes/No
Tipe data ini hanya bisa mempunyai dua nilai yaitu Yes atau No. Data ini digunakan untuk field yang hanya mempunyai dua nilai. Misalnya, sebuah tabel yang berisi informasi mengenai karyawan bisa menggunakan tipe data ini untuk field status perkawinan di mana hanya memiliki dua nilai yaitu Ya atau Tidak.
OLE Object
Tipe data ini digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk menyimpan gambar bitmap (foto) karyawan dalam tabel Karyawan. Meskipun file bitmap yang digunakan disimpan dalam tabel, tetapi file bitmap ini hanya bisa ditampilkan dalam form atau report.
Hyperlink
Ini merupakan gabungan dari teks dan bilangan yang disimpan sebagai teks dan digunakan sebagai alamat hyperlink. Hyperlink digunakan untuk menyimpan pointer ke sebuah situs web atau path ke sebuah file di harddisk. Bila Anda mengklik sebuah hyperlink, Microsoft Access akan mencoba membuka file tersebut dalam aplikasi asli file yang bersangkutan.
Lookup Wizard
Bila Anda menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, Anda bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam sebuah kotak daftar atau kotak combo.
2. Membuat Tabel Baru
Sebagai gambaran dan latihan Anda berikut ini akan dijelaskan cara untuk membuat sebuah tabel baru dalam sebuah database. Sebagai contoh Anda akan membuat tabel buku alamat ke dalam sebuah database di Microsoft Access.
1. Dalam jendela
Database bernama LATIHAN di bawah Objects pilih Tables.
2. Klik dua kali
Create Table and Design View. Setelah itu segera tampil jendela untuk
mendefinisikan tabel Anda. Pada frame sebelah atas di jendela terdapat tiga
kolom, yaitu Field Name, Data Type dan Description. Anda bisa mulai dengan
memasukkan data dalam kolom Field dan Data Type.
3. Ketikkan NAMA
di bawah FieldName, lalu klik Data Type dan pilih Text. Secara default nilai
Field Size untuk tipe Data Text adalah 50. Ini artinya Anda hanya bisa
memasukkan sampai dengan 50 karakter untuk tiap nilai dalam field ini.
4. Ketikkan
ALAMAT, lalu klik Data Type dan pilih Text
5. Ketikkan KOTA,
lalu klik Data Type dan pilih Text
6. Ketikkan NOMOR
TELEPON, lalu klik Data Type dan pilih Text
7. Ketikkan
TANGGAL LAHIR, lalu klik Data Type dan pilih Date/Time
3. Mengubah Desain Tabel
Jika Anda sedang membangun sebuah database, maka kadang tabel yang dibuat perlu diubah, umpamanya Anda perlu menambahkan field baru atau menghapus sebuah field dari tabel tersebut.
Untuk mengubah desain sebuah tabel, yang harus Anda lakukan adalah dengan membukanya dalam tampilan Design. Caranya klik nama tabel dalam tab Tables, kemudian klik tombol Design. Tiap kali Anda mengubah desain sebuah tabel, tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel tersebut.
Jika Anda sedang membangun sebuah database, maka kadang tabel yang dibuat perlu diubah, umpamanya Anda perlu menambahkan field baru atau menghapus sebuah field dari tabel tersebut.
Untuk mengubah desain sebuah tabel, yang harus Anda lakukan adalah dengan membukanya dalam tampilan Design. Caranya klik nama tabel dalam tab Tables, kemudian klik tombol Design. Tiap kali Anda mengubah desain sebuah tabel, tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel tersebut.
4. Menambahkan Field
Kadang-kadang kita perlu menambahkan field baru ke bagian akhir dari suatu tabel atau menyisipkannya ke tengah-tengah field-field yang ada. Hal ini sering terjadi bagi seorang developer database.
Kadang-kadang kita perlu menambahkan field baru ke bagian akhir dari suatu tabel atau menyisipkannya ke tengah-tengah field-field yang ada. Hal ini sering terjadi bagi seorang developer database.
4.1. Menambahkan Field Baru ke Akhir Tabel
Untuk menambahkan field baru ke bagian akhir dari suatu tabel langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Untuk menambahkan field baru ke bagian akhir dari suatu tabel langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tampilan
Design, klik sel kosong dalam kolom Field name sesudah entri Field Name yang
terakhir
2. Ketikkan nama
field yang baru, misalnya KODE POS, pilih Data Type dan klik Text
3. Ketikkan
deskripsi untuk field yang baru dalam kolom Description jika diperlukan.
4. Tekan tombol
Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel tersebut.
5. Tutup tampilan
Design tabel dengan mengklik tombol Close Window.
4.2. Menyisipkan Field ke Sebuah Tabel
Jika Anda perlu menambahkan field baru ke dalam sebuah tabel, maka tidak heran jika suatu saat Anda juga perlu menyisipkan sebuah field di tengah-tengah tabel. Adapun langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Jika Anda perlu menambahkan field baru ke dalam sebuah tabel, maka tidak heran jika suatu saat Anda juga perlu menyisipkan sebuah field di tengah-tengah tabel. Adapun langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Field baru
akan disisipkan di atas baris yang Anda klik. Dalam tampilan Design, tempatkan
kursor Anda di baris dimana Anda akan menyisipkan sebuah field baru.
2. Pilih Rows
dari menu Insert, atau klik tombol Insert Rows pada toolbar.
3. Access akan
menyisipkan sebuah baris kosong. Isi field-field kosong tersebut.
4. Tekan tombol
Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel baru.
5. Tutup tampilan
Design dengan mengklik tombol Close Window.
4.3. Menghapus Field dari Tabel
Untuk menghapus sebuah field dari desain sebuah tabel, langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Untuk menghapus sebuah field dari desain sebuah tabel, langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tampilan
Design, tempatkan kursor di field yang ingin Anda hapus
2. Pilih Delete
Rows dari menu Edit, atau klik tombol Delete Rows di toolbar.
3. Jika field ini
berisi data, Access akan meminta Anda mengkonfirmasi bahwa Anda benar-benar
ingin meng-hapus field ini. Klik Yes di kotak dialog yang muncul.
4. Tekan tombol
Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel yang baru
5. Tutup tampilan
Design tabel dengan mengklik tombol Close Window.
5. Mengubah Nama Tabel
Untuk mengubah nama sebuah tabel langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Untuk mengubah nama sebuah tabel langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tab Tables,
klik kanan mouse Anda. Setelah itu segera tampil Menu Popup
2. Klik Rename, lalu
ketikkan nama tabel baru
3. Tekan tombol Enter.
6. Menghapus Tabel
Jika sebuah tabel tidak diperlukan lagi Anda bisa menghapus atau membuangnya. Cara yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Jika sebuah tabel tidak diperlukan lagi Anda bisa menghapus atau membuangnya. Cara yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tab
Tables, klik nama tabel
2. Tekan tombol
Delete pada keyboard
3. Microsoft
Access akan meminta konfirmasi. Klik Yes untuk menghapus tabel atau No bila
Anda tidak jadi menghapus tabel.
7. Memasukkan Data
Untuk memasukkan data ke dalam sebuah tabel caranya adalah sebagai berikut:
Untuk memasukkan data ke dalam sebuah tabel caranya adalah sebagai berikut:
1. Dalam tab
Tables, klik nama tabel, dalam contoh ini adalah DAFTAR ALAMAT
2. Klik tombol
Open. Microsoft Access akan menampilkan sebuah tabel
3. Untuk
memasukkan data, tempatkan kursor ke sebuah sel lalu ketikkan data Anda.
Perhatikan bahwa ikon bergambar seperti pensil di sebelah kiri akan muncul di
baris itu.
4. Untuk
berpindah ke sel lain, gunakan tombol panah atau mouse untuk memindahkan
kursor. Untuk berpindah ke field berikutnya, gunakan tombol Tab atau Enter.
8. Menghapus Record
Untuk menghapus sebuah record, langkah yang harus Anda lakukan adalah:
1. Buka tabel dalam
tampilan Datasheet
2. Tempatkan kursor di
record yang ingin Anda hapus
3. Pilih Delete Record
dari menu Edit
4. Klik Yes di kotak
konfirmasi yang muncul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar